ANGKA INDEKS
Angka indeks (atau disebut indeks) merupakan suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (misalnya produksi, ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar) dalam dua waktu yang berbeda. Adapun tujuan pembuatan angka indeks adalah untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya perubahan dalam dua waktu yang berlainan. Oleh karena itu, pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang menganut modern management membuat berbagai macam indeks untuk keperluan pemantauan dan evaluasi. (Supranto, 2016:298)
Di dalam membuat angka indeks,
diperlukan dua macam waktu yaitu waktu dasar (base period) dan waktu yang sedang berjalan (current period).
Perubahan relatif dinyatakan dalam bentuk persentase. Angka indeks yang dinyatakan dalam persentase (biasanya persentase tidak dinyatakan atau tidak ditulis), akan tetapi setiap angka indeks selalu dibaca dalam persen.
Tabel 1 berikut menunjukkan macam-macam angka indeks.
Tabel 1. Jenis dan Metode Angka Indeks
| 
    Angka Indeks Sederhana  | 
   
    Angka Indeks Gabungan  | 
  
| 
   1.   
  Indeks
  Harga  | 
  
   METODE TIDAK TERTIMBANG   | 
 
| 
   2.   
  Indeks
  Jumlah  | 
  
   Agregatif
  Sederhana  | 
 
| 
   3.   
  Indeks
  Nilai  | 
  
   | 
 
| 
   | 
  
   METODE TERTIMBANG  | 
 
| 
   1.   
  Metode
  Laspeyres  | 
 |
| 
   2.   
  Metode
  Paasche  | 
 |
| 
   3.   
  Metode
  Drobish  | 
 |
| 
   4.   
  Metode
  Fisher  | 
 |
| 
   5.   
  Metode
  Marshall-Edge-Worth  | 
 |
| 
   6.   
  Metode
  Walsh  | 
 |
| 
   7.   
  Metode
  Rata-rata Relatif Tertimbang  | 
 
Materi dan modul Statistika dapat diunduh dari link berikut.
File Praktikum Statistika (beserta jawaban) dapat diunduh dari link berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar